HOLAINDONESIA.id – Sebagai negara yang kaya akan warisan budaya. Indonesia memiliki banyak kesenian yang unik, salah satunya Jathilan Gondo Mayit

Di antara banyaknya variasi Jathilan, variasi ini sarat akan mistis dan hal di luar nalar manusia,

Buat kamu yang penasaran, bisa baca selengkapnya pada artikel di bawah ini.

1.Asal Usul Nama Gondo Mayit

Gondo Mayit berasal dari Bahasa Jawa, gondo bisa diartikan sebagai bau atau aroma, sedangkan mayit berarti mayat atau jenazah.

Gabungan antar keduanya secara harfiah berarti “bau mayat”, sebuah nama yang memberikan kesan mistis dan angker.

Pemilihan nama ini sendiri juga bukan asal asalan, karena Jathilan versi ini memang memilki aura mistis dan magis yang sangat kuat.

2. Ritual Pemanggilan Roh dalam Pentas

Sebelum pertunjukan dimulai, pawang atau dukun seni akan melakukan ritual khusus untuk membuka jalur komunikasi dengan roh-roh penunggu.

Ini dianggap penting agar roh yang “mampir” tidak mengganggu penonton atau orang sekitar.

Jika hal ini tidak dilakukan, banyak yang percaya bahwa acara pentas tersebut bisa berjalan dengan penuh petaka dan kejadian yang membahayakan bagi pemain maupun penonton.

Dalam beberapa pertunjukan, pernah terjadi kejadian di mana pemain kehilangan nyawanya ketika sedang beratarksi.

Meskipun bisa dijelaskan secara ilmiah, banyak yang percaya jika kejadian seperti ini bisa terjadi karena minimnya persiapan sehingga membuat para roh marah dan meminta tumbal.

3. Pemain Sering Menggunakan Kostum yang Tidak Biasa

Berbeda dengan Jathilan konvensional, Jathilan ini justru sering membawa kostum yang unik.

Tak jarang pemain menggunakan kostum genderuwo, pocong, atau hantu lainnya.

Sehingga semakin menambah kesan horor dan penuh misteri di setiap pertunjukannya

4. Karakteristik Jathilan Gondo Mayit

Berbeda dengan Jathilan yang pada umumnya berfungsi sebagai pentas hiburan, Jathilan versi ini lebih menyerupai ritual atau praktik spiritual.

Dalam pertunjukannya, Jathilan ini memiliki unsur kesurupan atau sering disebut “ndadi” dalam Bahasa Jawa.

Ketika sudah sampai di tahap ini, beberapa pemain sering melakukan atraksi atau hal yang tidak lazim seperti ;

• Makan beling
• Memakan ayam hidup hidup
• Kebal senjata dan bergerak tidak wajar layaknya manusia
• Dan hal di luar akal sehat lainnya.

5. Kontroversi dalam Perspektif Modern

Meskipun memiliki nilai budaya, Jathilan ini sering menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Yang menentang kebanyakan datang dari kalangan pemuka agama dan pendidik, mereka mengaggap bahwa kegiatan ini mengandung kemusyrikan.

Sedangkan dari kalangan pendidik, melihat hal ini tidak memiliki dampak yang positif bagi anak anak dan rawan ditirukan oleh mereka yang belum paham akan bahayanya.

Sedangkan bagi yang pro, mereka berpendapat bahwa kesenian ini harus dipertahankan sebagai warisan budaya, namun harus dilakukan dengan pengawasan dan aturan yang sangat ketat.

Nah itu dia sekilas tentang Jathilan Gondo Mayit yang mungkin belum kamu ketahui. Tertarik buat nonton?