Logo Hola Indonesia
Search
Jumat, 7 Februari 2025

Dampak Kenaikan PPN 12 Persen pada Masyarakat dan Solusi Perpajakan yang Lebih Adil

Dampak Kenaikan PPN 12 persen pada Masyarakat dan Solusi Perpajakan yang Lebih Adil
Dampak Kenaikan PPN 12 persen pada Masyarakat dan Solusi Perpajakan yang Lebih Adil
HOLAINDONESIA.id – Kebijakan kenaikan PPN 12 persen bertujuan untuk meningkatkan pendapatan negara, namun di tengah kondisi ekonomi yang rapuh, kebijakan ini bisa memberi dampak negatif yang besar, terutama bagi masyarakat kelas menengah dan kelompok rentan.

 

Dampak Kenaikan PPN 12 Persen:

1. Beban Ekonomi yang Semakin Berat

Kenaikan PPN 12 persen akan menambah beban pengeluaran bulanan masyarakat.

Kelompok miskin diperkirakan akan menghadapi tambahan biaya sebesar Rp 11.880 per bulan, sedangkan kelompok rentan miskin dan kelas menengah akan terbebani lebih besar.

Dalam jangka panjang, kebijakan ini bisa memperburuk ketimpangan sosial, terutama ketika sektor ekonomi yang sudah lemah semakin tertekan.

 

2. Ekonomi yang Rentan

Deindustrialisasi dan penurunan kontribusi sektor manufaktur membuat pabrik-pabrik tutup, lapangan pekerjaan berkurang, dan daya beli masyarakat menurun.

Kenaikan PPN 12 persen pada saat yang tidak tepat ini hanya akan memperburuk keadaan, memperlambat pertumbuhan ekonomi, dan semakin mengurangi konsumsi masyarakat.

3. Penurunan Kelas Menengah dan Kapasitas Menabung

Kelas menengah Indonesia semakin terpuruk.

Dalam lima tahun terakhir, sekitar 9,48 juta orang telah terdepak dari kategori kelas menengah, yang mengindikasikan adanya stagnasi ekonomi dan ketimpangan yang semakin melebar.

 

4. Dampak Makroekonomi dan PHK Massal

Kenaikan PPN 12 persen diprediksi akan memicu inflasi sekitar 4,11%, menaikkan harga barang hingga 9%, dan menurunkan konsumsi rumah tangga.

Ini akan menyebabkan penurunan output ekonomi dan memperburuk kondisi pekerjaan di sektor-sektor tertentu, seperti retail, manufaktur, dan jasa.

Ratusan ribu pekerja berpotensi kehilangan pekerjaan jika perusahaan-perusahaan merugi.

Situasi ini bisa menyebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap negara, yang seharusnya hadir untuk melindungi mereka.

5. Solusi Alternatif yang Lebih Adil

Solusi kenaikan PPN 12 %
Solusi kenaikan PPN 12 persen

Salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan adalah pajak kekayaan, yang menargetkan mereka yang memiliki aset besar.

Pajak ini bisa meningkatkan penerimaan negara tanpa membebani kelompok miskin dan rentan.

Selain itu, sektor tambang dan kelapa sawit bisa dikenakan windfall tax untuk mendapatkan penerimaan yang lebih besar.

Pajak karbon juga bisa menjadi solusi yang tidak hanya mendatangkan pendapatan tetapi juga melindungi lingkungan.

 

 

Bagikan:

Tag

Berita Terkini

7 Cara Merawat Cat Mobil Agar Tetap Mengkilap
Produk Lokal Indonesia Kualitas Internasional