Faktanya, Kota Solo memang terkenal dengan aneka jajanan pasar tradisionalnya. Ada banyak sekali jajanan pasar yang menggugah selera dengan harga terjangkau yang dapat kamu coba.
Berikut ini adalah 17 jajanan pasar terdekat di Solo untuk teman perjalanan atau oleh-oleh.
1. Intip (Kerak Nasi)
Intip adalah kerak nasi yang digoreng, rasanya gurih dan masih ada dari dulu sampai sekarang. Umumnya, kerak nasi yang digoreng diberi sedikit taburan garam, sehingga rasanya asin dan gurih.
Ada juga varian lain diberi gula jawa di atasnya, sehingga rasanya menjadi manis. Intip di jual dengan harga murah dengan kemasan plastik dan sangat cocok dijadikan oleh-oleh.
Kamu bisa mendapatkan intip di pasar-pasar tradisional sekitar Solo, seperti Pasar Gede, Pusat oleh-oleh Kalilarangan, Pringgading, dan sebagainya.
2. Serabi Notosuman
Serabi Notosuman merupakan jajanan andalan Kota Solo dan sudah terkenal di mana-mana. Diperkirakan, serabi ini sudah ada sejak tahun 1920-an.
Serabi-serabi ini dibuat dengan cara tradisional menggunakan tungku dan pan yang terbuat dari tanah liat, membuat serabi Notosuman mempunyai cita rasa yang tinggi.
Kamu bisa menemukan serabi ini di kawasan Notosuman. Jika kesulitan mencarinya, kamu bisa bertanya, karena hampir semua orang Solo mengenal serabi ini.
3. Rambak Ceker
Rambak ceker adalah sejenis kerupuk yang dibuat dari kaki ayam atau ceker. Rasa rambak ini renyah dan gurih, sangat dicocok dijadikan teman makan nasi maupun camilan di perjalanan. Camilan ini bisa dengan mudah ditemukan di Pasar Gede atau toko oleh-oleh.
4. Keripik Paru
Keripik ini sangat terkenal di Solo, yang terbuat dari olahan paru sapi. Keripik paru memiliki tekstur yang renyah dan cita rasanya yang gurih.
Camilan ini cocok dijadikan sebagai teman perjalanan saat traveling di Solo. Kamu bisa menemukan keripik ini dengan harga terjangkau di Pasar Gede.
5. Rambak Petis
Jajanan yang tak kalah lezat dan nikmat selanjutnya adalah rambak petis. Rambak petis adalah kerupuk yang terbuat dari kulit sapi, yang cara menikmatinya dengan dicocol dengan saus petis. Sangat menggugah selera, bukan?
Kamu bisa menemukan rambak petis di pasar-pasar tradisional sekitar Solo. Jangan ragu untuk membelinya dalam jumkah banyak, karena masa penyimpanan rambak petis tahan lama.
6. Roti Mandarijin
Roti Mandarijin adalah roti basah yang terbagi menjadi dua lapis, warna cokelat dan kuning. Bagian dalam roti ini diisi selai nanas atau kismis. Rasa roti basah ini terasa lezat dan lembut di mulut. Untuk masa penyimpanannya pun bisa bertahan lama, sekitar satu minggu.
Kamu bisa membeli roti Mandarijin yang asli di Toko Roti Orion yang legendaris, karena bangunan toko ini sudah berusia cukup tua.
7. Gempol Pleret
Gempol Pleret adalah minuman tradisional yang terbuat dari santan kelapa seperti dawet, diisi bulatan putih asin dari tepung beras yang disebut gempol, dan bentuk pipih berwarna cokelat dengan rasa manis yang disebut pleret.
Dengan kedua kombinasi tersebut, minuman ini terasa menyegarkan dengan paduan asin dan manis. Kamu bisa mendapatkan minuman ini di pasar tradisional seperti Pasar Gede.
Sebenarnya, dahulu banyak pedagang keliling seperti simbok-simbok bakul yang menjajakan minuman ini. Namun, sekarang sudah jarang atau bahkan tidak ada lagi.
8. Kompyang
Roti ini memilki tampilan seperti burger berwarna cokelat dengan taburan biji wijen. Tekstur luar roti ini terasa keras, namun di bagian dalamnya empuk.
Saat ini kompyang termasuk jajanan yang langka di Solo, karena yang memproduksi roti ini tinggal sedikit. Namun, tak perlu khawatir, kamu masih bisa menemukannya di kios-kios Pasar Gede.
9. Roti Kecik
Roti khas Solo ini terbuat dari bahan ketan, dengan bentuk lonjong seukuran jempol dengan warna cokelat. Rasa roti ini manis dan gurih dengan aroma kayu manis. Roti kecik memiliki tekstur yang keras, sehingga bisa bertahan lama sampai beberapa minggu.
Kamu bisa membelinya dengan harga terjangkau di Toko Roti Ganep atau di pusat oleh-oleh lainnya.
10. Ledre Pisang Solo
Ledre adalah jajanan pasar yang terbuat dari pisang, ketan, dan parutan kelapa. Cara pembuatannya dengan dibakar menggunakan mangkuk gerabah, sehingga menimbulkan aroma sangit. Namun, rasanya sangat lezat dengan paduan rasa manis pisang dan ketan yang gurih.
Jika kamu tertarik mencicipinya, ledre pisang dapat kamu temukan di beberapa kios jajanan di Pasar Gede.
11. Jenang Delima Mak Tambah
Sesuai namanya, jajanan pasar ini adalah jenang yang terbuat dari biji delima, santan, gula, dan sirup framboz. Dari dekat, kamu akan mencium wangi harum dari jenang ini. Jenang ini terasa lezat dengan rasa manis dan gurih, serta lembut di mulut.
Di Kota Solo ini, kamu hanya bisa menemukan jenang delima di warung Mak Tambah yang ada di Jalan Jati Baru, Nomor 60, Cemani, Grogol.
12. Lenjongan
Lenjongan merupakan jajanan pasar khas Kota Solo yang terbuat dari singkong. Jajanan terdiri dari gendar, klepon, sawut, jongkong, gatot, getuk, tiwul, cenil, ketan hitam, ketan putih, dan grontol.
Nah, dari namanya saja dapat diketahui bahwa singkong bisa diolah menjadi berbagai macam makanan.
Kumpulan makanan tersebut kemudian ditaburi dengan parutan kelapa dan gula pasir atau gula merah. Rasanya yang enak dan menyehatkan membuat lenjongan wajib dicoba untuk teman traveling di Solo.
Jajanan favorit masyarakat Kota Solo ini dapat kamu temukan di pasar-pasar tradisional.
13. Kue Moho
Jajanan legendaris khas Solo ini biasanya menjadi sesajen umat Konghucu saat Imlek. Kue ini juga terbilang langka, karena di Solo hanya sedikit yang memproduksi kue yang teksturnya padat dan manis ini. Walau begitu, kamu bisa menemukan kue moho di pedagang jajanan di pasar tradisional Kota Solo.
14. Karak
Karak adalah sejenis kerupuk berwarna cokelat yang berasal dari nasi yang dikeringkan kemudian digoreng. Tanpa dibumbui pun rasanya enak dan gurih. Jika tertarik, kamu bisa mencoba varian lain seperti karak rasa bawang dan rasa terasi.
Kamu dapat dengan mudah menemukan jajanan ini di pasar-pasar tradisional, baik dalam keadaan siap makan atau karak yang masih mentah.
15. Abon Sapi
Sepertinya kamu sudah tahu tentang abon sapi, karena memang camilan satu ini sudah terkenal di mana-mana. Abon sapi merupakan makanan legendaris di Solo, yang terbuat dari olahan daging sapi.
Rasanya yang lezat, membuat abon sapi sangat cocok dijadikan lauk nasi atau camilan. Dijamin, akan membuat lidahmu terus bergoyang.
Kamu bisa mendapatkan camilan khas Solo ini di pasar-pasar tradisional, seperti Pasar Gede.
16. Carang Gesing
Dari sekian banyak jajanan pasar di Solo, ada lagi camilan yang rasanya bikin kangen dan ketagihan. Kali ini ada carang gesing khas Solo, yang rasanya manis dan lezat. Karena itulah, camilan ini sangat populer di Kota Solo.
Bahan utama carang gesing adalah buah pisang, yang diolah dengan cara dicampurkan dengan santan dan gula, kemudian dibungkus dengan daun pisang.
Tampilan carang gesing sekilas mirip dengan nagasari, karena sama-sama dibungkus dengan daun pisang. Namun, yang membuat carang gesing berbeda adalah tidak ada adonan tepung yang menyelimutinya.
Untuk menemukan kudapan ini sangat mudah, kamu hanya perlu pergi ke pasar tradisional di Solo.
17. Mata Maling
Terakhir, jajanan pasar legendaris yang wajib kamu coba adalah mata maling. Memang agak aneh namanya, namun mata maling adalah camilan yang terbuat dari kulit mlinjo warna merah yang punya sensasi rasa pedas manis dan gurih.
Camilan ini sangat renyah dan gurih, karena diolah dengan cara digoreng. Mata maling biasanya dijual dengan dua varian rasa, yakni original dan pedas manis. Kamu dapat menemui camilan ini di lapak-lapak jajanan pasar gerbang utama Pasar Gede.
Itulah 17 jajanan pasar terdekat di Solo yang wajib kamu coba. Selamat jalan-jalan!
