HOLAINDONESIA.id – Pasar tradisional Surabaya merupakan tempat yang dapat dijadikan rujukan pertama saat mencari makanan khas atau barang-barang di Kota Surabaya.
Kota ini memiliki keberagaman kuliner lezat dan barang-barang kerajinan dengan ciri khas Kota Surabaya, sehingga menjadi aset wisata yang berharga.
Wisatawan yang datang dapat menemukannya dengan mudah di pasar-pasar tradisional yang masih ramai dikunjungi.
Rekomendasi Pasar Tradisional Surabaya
Berikut ini beberapa pasar tradisional Surabaya yang dapat dikunjungi ketika ingin berburu sesuatu, seperti makanan atau suvenir.
1. Pasar Blauran

Pasar ini merupakan salah satu tempat wisata kuliner Surabaya yang sering dikunjungi wisatawan. Pengunjung dapat menjelajahi aneka makanan tradisional khas yang kemungkinan jarang ditemukan di tempat lain.
Selain itu, banyak juga aneka jajanan pasar yang dijual di Pasar Blauran, seperti kue-kue basah, es dawet, lontong mie, kue kucur, hingga martabak.
Wisatawan dapat mengunjungi Pasar Blauran yang letaknya di perempatan jalan berdekatan dengan Mall BG Jungtion. Tepatnya di Jalan Kranggan, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur.
Jam buka: 08.00–21.00 WIB
2. Pasar Ampel
Sesuai dengan namanya, Pasar Ampel menjual berbagai macam alat ibadah dan suvenir. Bahkan makanan khas Timur Tengah juga dapat ditemukan di pasar ini.
Berdasarkan sejarah, Pasar Ampel sudah ada sejak zaman pendudukan Belanda atau sekitar tahun 1800–an. Pasar ini merupakan pasar yang legendaris karena telah lama berdiri dan berada di kawasan Wisata Religi Sunan Ampel.
Alamat lengkap pasar ini berada di Jalan Nyamplungan No. 97, Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya, Jawa Timur.
Jam buka: 06.00–16.00 WIB
3. Pasar Kapasan Baru

Di pasar yang ramai pembeli ini, pengunjung dapat menemukan aneka barang dengan harga grosir, mulai dari konveksi, berbagai barang kebutuhan pokok, hingga kerajinan emas dan perak.
Bangunan Pasar Kapasan Baru memiliki dua lantai. Lantai pertama menjual aneka kaos, emas, tas, kosmetik, dan makanan.
Sedangkan di lantai kedua dibuat khusus untuk menjual pakaian formal seperti kemeja, jas, busana muslim, kerudung, dan seragam sekolah.
Menariknya, di zaman yang serba online seperti saat ini, banyak pedagang yang juga berjualan secara online juga untuk melayani pembeli dari luar kota. Sehingga dapat menambah pemasukan serta mempermudah pembeli.
Jika tertarik, wisatawan dapat mendatangi Pasar Kapasan Baru yang terletak di Jalan Kapasan, Sidodadi, Simokerto, Surabaya, Jawa Timur.
Jam buka: 09.00–17.00 WIB
4. Pasar Genteng
Pasar ini telah berdiri cukup lama di Surabaya, sejak tahun 1973. Pasar ini juga terbilang unik, karena dua lantainya menjual barang yang berbeda.
Di lantai pertama, pengunjung dapat berbelanja aneka kebutuhan rumah tangga seperti sayur, buah, ikan segar, dan produk olahan.
Sementara di lantai kedua menjual macam-macam barang elektronik, seperti telepon, radio, televisi, sound system, dan lain-lain.
Di sekitar Pasar Genteng juga terdapat toko oleh-oleh khas Surabaya, seperti kerupuk udang, bandeng asap, ikan asin, spiku, hingga keripik buah-buahan.
Letak pasar ini juga cukup strategis di tengah Kota Surabaya yang padat, tepatnya di Jalan Genteng Besar, Genteng, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur.
Jam buka: 10.00–16.00 WIB