HOLAINDONESIA.id – Jika kamu pernah melewati kawasan Padokan atau Desa Kasongan, mungkin pernah mencium aroma harum khas gula.
Kamu tidak perlu bingung mencari sumber asal aroma tersebut. Pasalnya, di kawasan tersebut memang ada sebuah bangunan tua yang masih ada hingga kini, yaitu Pabrik Gula Madukismo.
Berikut ini beberapa fakta menarik Pabrik Gula Madukismo yang perlu kamu tahu.
1. Sejarah Pabrik Gula Madukismo
Satu-satunya pabrik gula di Jogja ini tepatnya terletak di Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Pabrik gula ini didirikan pada tanggal 14 Juni 1955 di lahan yang sebelumnya adalah lokasi pabrik gula Padokan yang dihancurkan penjajah Belanda.
Salah satu tujuan utama pendirian pabrik ini adalah untuk membantu rakyat yang kehilangan pekerjaannya semenjak pabrik itu dihancurkan.
Dengan begitu, pembangunan kembali pabrik ini dapat menyerap tenaga kerja yang banyak dan membantu perekonomian warga sekitar.
Saat berkunjung ke dalam pabrik tua ini, kamu akan menjumpai bangunan besar yang berusia tua, mesin-mesin kuno buatan Jerman Timur, hingga rel-rel kereta pengangkut tebu.
2. Jembatan Sungai Kwai Thailand
Ada fakta menarik lainnya, yaitu besi-besi bekas dari pabrik ini dulu pernah diangkut menuju Thailand. Besi-besi tersebut digunakan untuk membangun jembatan sungai Kwai, yang menghubungkan dua negara yaitu Thailand dan Burma (sekarang Myanmar).
3. Agrowisata Pabrik Gula Madukismo
Selain menikmati nuansa industri gula, kita juga dapat mengikuti perjalanan agrowisata, yaitu mengamati proses produksi gula dan produksi alkohol di pabrik gula ini.
Yang menyenangkan adalah kita akan menaiki gerbong yang ditarik lokomotif tua untuk melihat segala prosesnya.
Dengan begitu, wisatawan bisa melihat prosesnya langsung dari dekat, mulai dari pemerahan nira, proses pemurnian dengan sulfitasi, penguapan nira, kristalisasi, puteran gula, hingga pengemasan gula.
4. Ritual Cembengan
Saat menikmati perjalanan agrowisata, kita juga dapat melihat ritual Cembengan yang digelar warga setempat dan karyawan pabrik.
Ritual Cembengan merupakan sebuah ritual untuk memohon doa restu agar proses penggilingan berjalan lancar.
Di dalam acara tradisi ini, akan diadakan berbagai kegiatan seperti ziarah makam, ritual sesaji, jathilan, pasar malam, dan pagelaran wayang kulit.
Itulah beberapa fakta menarik Pabrik Gula Madukismo yang perlu kamu tahu. Selain menikmati keindahan bangunan dan mesin-mesin tua, kita juga dapat mengikuti acara ritual yang diadakan di musim giling, sekitar bulan Mei sampai September.