HOLAINDONESIA.ID- Memahami penyebab diesel runaway akan berguna jika suatu saat masalah ini terjadi pada kendaraanmu di perjalanan.
Apa saja cara pencegahan dan yang harus dilakukan ketika hal ini terjadi? Simak dalam artikel di bawah ini!
1.Apa Itu Diesel Runaway?
Diesel runaway adalah keadaan di mana putaran mesin menjadi tidak terkendali dan tidak bisa dimatikan walaupun kunci sudah diputar ke posisi off.
Hal ini merupakan hal yang lumrah di dunia otomotif, khusunya mesin disel keluaran lama yang belum memiliki teknologi penanggulangan kebakaran.
Dalam situasi ini, mesin akan terus hidup selama masih ada sisa bahan bakar di tangki kendaraan.
Selama terjadi, putaran mesin akan semakin tinggi dan akan dibarengi dengan kemunculan asap pekat dari knalpot kendaraan.
Jika hal ini dibiarkan, mesin mobil dipastian akan rusak total dan tidak bisa diperbaiki lagi.
Bahkan dalam beberapa kejadian, terjadi ledakan pada mesin yang bisa menimbulkan bahaya di area sekitar.
2. Penyebab Diesel Runaway
Ada banyak penyebab yang dapat menyebabkan mesin diesel runaway.
Dengan memahami penyebab diesel runaway , kamu dapat menentukan tindakan untuk pencegahan yang efektif.
Penyebab umum mesin diesel runaway meliputi :
- Kebocoran oli : Mesin diesel bekerja dengan keseimbangan bahan bakar dan udara yang tepat. Ketika oli bocor ke ruang bakar, ia akan bertindak sebagai sumber bahan bakar tambahan, yang mengarah ke naikya putaran mesin secara tidak terkendali.
- Kontaminasi udara: Jika mesin diselmu bekerja di area dengan udara yang terkontaminasi, pasokan asupan udara mesin akan mengalami gangguan yang bisa berujung pada diesel runaway.
- Kurangnya perawatan : Hal ini menjadi hal yang paling sering terjadi, banyak pengguna mesin disel yang tidak melakukan perawatan berkala seperti mengecek cincin piston, mengabaikan tumpukan karbon, dan adanya udara di selang BBM.
3. Cara Mengatasi Diesel Runaway
Jika hal ini terjadi, langkah pertama yang dilakukan adalah jangan panik dan ingat prosedur keselamatan yang mungkin diberikan pada saat kamu membelinya.
Kebanyakan dari kerusakan total terjadi karena pemiliknya panik dan langsung meninggalkan kendaraannya.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi diesel runaway.
- Memotong saluran bahan bakar : Sebelum putaran mesin menjadi tidak terkendali, kamu bisa memotong selang bahan bakar untuk memutus suplai bahan bakar dari tangki.
- Masukkan gigi perseneling tertinggi dan lepaskan kopling secara perlahan : Cara ini bisa dilakukan jika kendaraan menggunakan transmisi manual dan belum ada api yang membakar kabin
- Menutup intake udara : Cara terakhir ini cukup berbahaya, namun menjadi pilihan yang paling cepat, kamu bisa menutup turbocharger atau manifold udara dengan menggunakan kain yang telah dibasahi.