Logo Hola Indonesia
Search
Jumat, 7 Februari 2025

17 Kuliner Solo Legendaris yang Bikin Ketagihan, Saatnya Berburu Makanan!

17 Kuliner Solo Legendaris yang Bikin Ketagihan, Saatnya Berburu Makanan
Pedagang menjajakan kuliner khas Solo. Foto: Pemkot Solo

HOLAINDONESIA.id – Kuliner Solo legendaris bisa dibilang menjadi salah satu andalan daya tarik wisata Kota Solo. Sangat banyak aneka kuliner yang bisa kita coba, mulai dari makanan berat, camilan, hingga minuman.

Jika kamu sedang berlibur di Solo, tak lengkap rasanya jika belum mencoba aneka kuliner legendaris ini. Berikut 17 kuliner Solo legendaris yang bikin ketagihan dan pantas dicoba.

 

1. Timlo Solo

Jangan sampai salah, ya. Timlo di sini adalah sup kuah kaldu bening dengan suwiran daging ayam, hati, sosis, telur, dan ampela. Jadi bukan nama kelompok parodi Timlo yang terkenal di dunia hiburan itu.

Makanan yang berkuah ini rasanya gurih dan nikmat, apalagi jika ditambah dengan sambal dan perasan jeruk nipis. Cita rasanya tak ada yang bisa menandingi.

Untuk menemukan timlo cukup mudah, karena banyak tersebar warung makan yang menjual timlo. Namun, banyak orang yang merekomendasikan Timlo Sastro dan Timlo Maestro, karena sangat terkenal akan kualitasnya.

 

2. Nasi Liwet

Di kawasan Kota Solo, sangat mudah untuk menemukan nasi liwet. Itu karena sudah banyak penjual yang menjajakan kuliner ini.

Rasa nasi liwet sangatlah lezat dan gurih, karena diolah dengan santan. Tak hanya itu, nasi liwet juga bisa disajikan dengan ayam rebus, santan kental, telur, kuning telur, dan irisan labu kuning. Bisa juga ditambahkan cabe utuh jika kamu suka pedas.

Kamu bisa mendapatkan nasi liwet di kawasan Keprabon, kawasan Solo Baru, Pusat Kuliner Galabo, sepanjang Jln. Yos Sudarso, serta di pasar-pasar tradisional.

 

3. Sate Kere

Sate kere sangat mudah kamu temukan di pasar-pasar tradisional dan beberapa lokasi tertentu. Seperti di Pasar Kadipolo, depan GOR Sriwedari, dan Sate Kere Yu Rebi.

Tidak seperi sate pada umumnya, sate kere diisi dengan bahan daging dan jeroan sapi. Di antaranya ada limpa, hati, kikil, usus, sampai daging.

Mungkin kamu penasaran, mengapa dinamakan “kere”? Menurut kabar yang beredar, nama ini berasal dari salah satu jenis sate pelengkap daging dan jeroan, yakni tempe gembus.

Tempe gembus merupakan ampas sisa dari pembuatan tahu. Konon, kalangan yang belum mampu membeli daging dan ingin membeli sate, akhirnya membuat sate yang terbuat dari tempe gembus ini.

Sate kere disajikan dengan sambal bumbu kacang pedas, ditambah campuran daun jeruk segar dan harum, serta disajikan dengan lontong atau nasi.

 

4. Soto Gading

Kuliner legendaris Solo lainnya adalah soto gading, yang tidak boleh kamu lewatkan saat traveling di Kota Solo. Setiap hari, warung soto yang terkenal ini tidak pernah sepi pembeli, baik masyarakat umum hingga pejabat.

Di sini kamu dapat memesan soto ayam atau soto sapi, dan bisa juga menambah lauk aneka sate seperti paru. Dan salah satu andalan dari soto gading ini adalah tehnya, yang rasanya “sepet” agak pahit yang pas di lidah.

Baca Juga:  5 Resep Jajanan Kue Simple yang Mudah Dibuat dan Hemat Waktu

5. Soto Triwindu

Warung soto lainnya yang wajib kamu coba adalah Soto Triwindu. Cita rasa soto ini sangat lezat dengan kuahnya yang tidak terlalu bening, ditambah dagingnya yang empuk.

Cara paling enak menikmati soto ini adalah diberi sedikit perasan jeruk nipis dan karak sebagai tambahan. Soto Triwindu juga menyediakan aneka daging empal dan lauk pauk lainnya.

 

6. Tengkleng

Makanan dengan bahan dasar kambing ini cukup terkenal di Solo. Tengkleng menggunakan bahan daging di kepala kambing, buntut, tulang rusuk, kaki, dan jeroan.

Kuliner ini memiliki warna yang khas kuning rempah-rempah dan sangat cocok disajikan dengan nasi putih. Cita rasanya begitu gurih dengan bumbu rempah yang kuat, segar, dan sedikit pedas. Bila ingin lebih pedas lagi, kamu bisa menambahkan cabai rebus yang ditaburkan di atasnya.

Kamu bisa mendapatkan tengkleng di Tengkleng Pasar Klewer dan Tengkleng Mba Diah.

 

7. Gudeg Ceker

Di Solo juga ada gudeg yang wajib kamu coba, yakni gudeg ceker dengan rasa ceker ayamnya yang menggugah selera. Karena hal itulah, destinasi kuliner Solo ini cukup digemari wisatawan kuliner, terutama di malam hari.

Warung gudeg ini biasanya buka mulai pukul 01.00 WIB dini hari. Warung-warung yang menyediakan gudeg ceker ada Gudeg Ceker Bu Kasno dan Gudeg Ceker di Keprabon.

 

8. Selat Solo

Kuliner Solo lainnya adalah selat Solo, yang terkesan mewah dengan kuahnya yang manis segar. Bisa dibilang kuliner ini adalah salad ala Solo.

Adapun bahan-bahan yang digunakan antara lain daun selada, acar timun, wortel, kacang buncis, kentang rebus atau goreng, daging sapi, hingga galantin.

Dalam penyajiannya, selat Solo disiram dengan kuah cokelat seperti semur dan telur pindang serta mayones. Selat Solo dapat kamu temukan di Selat Mas Bambang, Selat Mbak Lies, Rumah Makan Kusuma Sari, dan Rumah Makan Es Masuk.

 

9. Garang Asem

Garang asem mempunyai rasa gurih dan segar khas rasa masam dari buah belimbing wuluh. Biasanya garang asem menggunakan daging ayam dan jeroannya. Karena rasanya yang begitu lezat dengan sedikit kuah bersantan dan belimbing wuluh, kuliner ini sangat cocok dijadikan lauk pendamping nasi.

Di pasar tradisional seperti Pasar Gede, kamu dapat menemukan makanan ini. Di toko oleh-oleh seperti Pusat Jajan Galabo di Gladag juga ada garang asem, yang biasanya dijual per bungkus.

Baca Juga:  Resep Kecimpring Singkong yang Renyah dan Mudah Dibuat

10. Cabuk Rambak

Cabuk Rambak merupakan kuliner yang sudah ada sejak dulu dan masih ada sampai sekarang. Namanya pun cukup unik. Nama Cabuk Rambak sendiri berasal dari kata “Cabuk” dan “Rambak”. Cabuk adalah bahan utama sausnya, yakni wijen. Sedangkan Rambak adalah sejenis kerupuk yang terbuat dari kulit sapi.

Makanan yang sekarang sudah cukup langka di Solo ini adalah paduan dari ketupat, sambal cabuk rambak yang terbuat dari beras dan bumbu-bumbu lain.

Kuliner khas Solo ini disajikan dengan ketupat yang di iris, kemudian disiram dengan saus wijen hingga rata, serta disantap dengan rambak.

Selain rasanya yang enak dan gurih, harga makanan ini sangat murah. Kamu bisa mendapatkan makanan ini di pasar-pasar tradisional, terutama di pagi hari.

 

11. Pecel Ndeso

Pecel ndeso berbeda dengan pecel yang biasa kamu temui. Jika pecel biasa menggunakan bumbu kacang, pecel ndeso sausnya menggunakan bumbu wijen hitam. Selain itu, isi sayurannya juga lebih lengkap. Di antaranya ada bayam, kembang turi, kecambah, daun kenikir, daun kemangi, daun pepaya, hingga jantung pisang.

Kelezatan pecel ndeso ini semakin terasa pas saat disajikan dengan nasi merah, yang membuatnya memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Pecel ndeso biasanya tersedia di pasar-pasar tradisional dan di pusat jajan di belakang Stadion Manahan.

 

12. Jenang Lemu

Jenang lemu sering dijadikan menu sarapan atau makanan pelengkap di berbagai acara. Nama makanan ini mempunyai makna filosofis tersendiri. Dalam bahasa Jawa, jenang artinya ‘bubur’ dan lemu berarti gemuk. Dengan begitu, makna nama ini cukup sederhana, bila kita menikmati bubur ini, semoga tambah gemuk dan sehat.

Rasa dari bubur nasi putih ini sangat lezat dan gurih. Aneka makanan pelengkap juga dapat di coba, mulai dari sayur sambal goreng, sayur terik dengan telur pindang, opor, atau bisa juga bubur itu disantap secara apa adanya.

Di kawasan kuliner Keprabon, biasanya ada yang menjual jenang lemu ini. Selain itu kamu bisa mendapatkannya di Gudeg Bu Mari, Gudeg Ceker Bu Kasno, dan Warung Gudeg palang kereta Panggung.

 

13. Bestik Solo

Makanan favorit warga Solo yang diadopsi dari kuliner Eropa ini tidak boleh kamu lewatkan. Konon, bestik adalah makanan peninggalan zaman kolonial yang identik dengan masakan keraton Solo.

Biasanya bestik terdiri dari daging sapi yang dicampur dengan wortel, buncis, selada, kentang goreng, timun, dan lain-lain. Terkadang daging juga bisa diganti dengan lidah sapi. Kuahnya yang banyak, serupa dengan kuah semur. Cocok sekali disantap bersama nasi.

Sangat mudah menemukan kuliner ini, karena banyak penjual bestik di sejumlah ruas jalan utama. Selain itu, ada beberapa warung terkenal yang menjual bestik. Antara lain ada Harjo Bestik dan Sumber Bestik.

Baca Juga:  Cara Masak Garang Asem Khas Solo yang Gurih dan Segar

 

14. Bakmi Thoprak

Pilihan lainnya ada Bakmi Thoprak yang juga menjadi favorit para wisatawan kuliner di Solo. Namanya memang mirip dengan Kethoprak Jakarta, namun isinya berbeda.

Bakmi Thoprak terdiri dari mie atau bihun dengan irisan kol, irisan tahu, tempe, irisan telur goreng, serta kacang goreng yang disiram dengan kuah kaldu sapi. Rasanya sangat lezat dan gurih serta menggugah selera makan.

Kamu bisa membeli Bakmi Thoprak di penjual yang bisa ditemukan di banyak tempat di Kota Solo.

 

15. Tahu Kupat

Kuliner dengan rasa termaknyus ini terdiri dari ketupat, tahu goreng, mie kuning, potongan kol, tauge, dan kacang goreng. Semua itu diberi sedikit kuah kecap dengan taburan irisan daun seledri dan bawang goreng.

Jika kamu doyan pedas, tinggal minta saja pada penjualnya untuk menambahkan irisan cabe rawit. Overall, tahu kupat memiliki rasa yang manis dan gurih. Apalagi jika dinikmati bersama kerupuk karak dan segelas teh hangat, membuat lidah tidak berhenti bergoyang.

Makanan ini termasuk favorit warga Solo, jadi untuk menemukannya sangat mudah, karena penjual tahu kupat jumlahnya lumayan banyak.

16. Tahok

Kuliner ini sangat mirip dengan tahu putih yang biasa kita jumpai. Tahok memiliki tekstur yang lembut dengan warna putih bersih. Kelembutannya bisa dibilang mirip dengan bubur sumsum atau puding sutra.

Semangkok tahok disajikan dengan kuah jahe yang terbuat dari gula merah dan jahe bakar yang dimasak dengan air, daun pandan, dan sedikit sereh. Sangat cocok dinikmati selagi masih hangat.

Karena kandungan rempah-rempahnya, tahok memiliki banyak manfaat kesehatan dan sebagai penghangat badan di malam yang dingin.

Salah satu rekomendasi yang bisa kamu kunjungi adalah tahok Pak Citro, yang biasanya mangkal di emperan Pasar Gede di pagi hari.

 

17. Es Dawet Telasih

Terakhir, ada kuliner minuman untuk melengkapi perjalananmu di Solo, yakni es dawet telasih. Tak seperti es dawet lainnya, es dawet telasih berisikan cendol, ketan hitam, tape ketan, jenang sumsum, biji selasih, cairan gula, santan, dan es batu.

Minuman khas Solo ini memliki rasa manis dan gurih dari santan yang menyegarkan. Untuk bisa menikmati es dawet telasih ini,  kamu bisa menemukannya di Pasar Gede. Salah satu penjual es dawet telasih legendaris adalah Es Dawet Telasih Bu Dermi.

Demikianlah 17 kuliner Solo legendaris yang bisa bikin kamu ketagihan. Bagi kamu yang suka kulineran, ini saatnya berburu makanan di Solo!

Bagikan:

Tag

Berita Terkini

7 Cara Merawat Cat Mobil Agar Tetap Mengkilap
Produk Lokal Indonesia Kualitas Internasional