HOLAINDONESIA.id – Kota Semarang dikenal memiliki aneka ragam makanan lezat yang menarik para pecinta kuliner. Salah satunya adalah lumpia. Lumpia Semarang terkenal akan rasanya yang enak dan gurih, sehingga mampu memanjakan lidah para penikmatnya.
Karena itu, lumpia merupakan makanan yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung di Kota Semarang. Selain menikmati langsung di kota ini, lumpia juga cocok dijadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Lalu, dari manakah nama lumpia berasal? Kuliner khas Semarang ini merupakan paduan dari budaya Jawa dan China. Kata ‘lun’ berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti gulung. Sementara kata ‘pia’ berasal dari bahasa China Hokkien yang bermakna kue.
Jika belum tahu tempat rekomendasi untuk membelinya, silakan baca lima rekomendasi lumpia Semarang terkenal yang bisa di datangi.
Loempia Lanny Semarang

Kedai Loempia Lanny berada di tengah kota, sehingga tempatnya strategis dan selalu ramai pembeli. Lumpia di Loempia Lanny memiliki berbagai varian isi yang dapat dipilih pembeli, mulai dari ayam, telur, udang, kakap, dan kepiting.
Di kedai ini juga menyediakan menu andalan lain, yaitu galantin ayam yang rasanya tak kalah lezat. Layanan pelanggannya juga cukup lengkap, di antaranya layanan pesan antar, paket luar kota, take away, dan dine in.
Lokasi: Jalan Kp. Plampitan No. 81, Kembangsari, Semarang Tengah.
Jam buka: 07.00–21.00 WIB.
Loenpia Mbak Lien

Kedai lumpia ini sudah terkenal di Semarang dan banyak orang yang menggemari cita rasanya. Isian lumpianya menggunakan ayam kampung yang dicampurkan dengan udang.
Selain itu, ada berbagai varian isi lain yang dapat dipesan, mulai dari kepiting, jamur, keju mozzarella, dan smoked beef.
Selain menjual lumpia, kedai ini juga menjual aneka macam oleh-oleh khas Semarang yang menarik untuk dibeli.
Lokasi: Gang Grajen, Jalan Pemuda No. 1, Pandansari, Semarang.
Jam buka: 08.00–21.WIB dan 08.00–22.00 WIB (weekend).
Lunpia Cik MeMe

Ada satu hal yang menarik dari kedai lumpia satu ini. Sebab, kedai ini didirikan oleh Meliani Sugiarto, yang merupakan anak dari master chef Lumpia Semarang, Tan Yok Tjay. Karena hal inilah, olahan lumpianya juga terpengaruh dari cita rasa asli lumpia.
Uniknya, kedai Lunpia Cik MeMe hanya menyediakan lima varian lumpia saja, mulai dari varian asli, isi daging kepiting, isi daging kambing jantan muda, isi ikan kakap, dan isi jamur campur kacang mede.
Lokasi: Jalan Gajahmada No. 107, Miroto, Semarang Tengah.
Jam buka: 05.00–22.00 WIB.
Lumpia Mataram

Saat ini kedai lumpia ini sudah memiliki banyak cabang yang tersebar. Salah satunya cabang di Jakarta yang dibuka oleh keturunan Diem Hwa Nio.
Menariknya, salah satu penerus kedai lumpia ini yang terkenal adalah master chef lumpia Semarang, yakni Tan Yok Tjay.
Lokasi: Jalan MT. Haryono (Kp. Baris) dan Jalan Pandanaran.
Jam buka: 05.30–21.00 WIB.
Lunpia Mulya Sari

Lumpia di kedai ini dikenal dengan isiannya yang padat dan membuat kedai ini tidak pernah sepi pembeli. Bahan-bahan yang digunakan juga masih segar dan tanpa pengawet, sehingga soal rasa tentu sangat enak dan gurih.
Varian isinya mulai dari rebung, telur, dan ayam.
Lokasi: Jalan Suyudono No. 149, Bulustalan, Semarang Selatan.
Jam buka: 08.00–17.00 WIB.
Sebagai kuliner khas Semarang yang rasanya sangat enak dan legendaris, lumpia Semarang tentu menjadi oleh-oleh yang tidak boleh dilewatkan ketika mengunjungi kota ini.
Soal harga dan cita rasa tentu berbeda-beda, jadi cobalah untuk membeli lumpia yang sudah direkomendasikan di atas, ya!