Logo Hola Indonesia
Search
Sabtu, 8 Februari 2025

Wisata Api Tak Kunjung Padam di Tlanakan, Bisa Buat Bakar Jagung!

Pemandangan api tak kunjung padam di malam hari
Pemandangan Api Tak Kunjung Padam di malam hari. Foto: Mamira.

HOLAINDONESIA.id – Berwisata ke Api Tak Kunjung Padam yang unik dan berbeda dari objek wisata lain di Madura, tentu akan sangat menyenangkan.

Pasalnya, di sini wisatawan dapat melihat sumber api abadi yang tidak akan pernah padam meskipun turun hujan.

Sumber api ini dikelilingi oleh pagar besi, namun pengunjung juga boleh memasukinya untuk melihat lebih dekat.

Bahkan pengunjung diperbolehkan menggunakannya sebagai kompor dadakan, seperti untuk membakar jagung, merebus kacang, dan lainnya.

Saat berkunjung ke objek wisata ini, jangan heran jika banyak pengunjung yang membawa alat masak seperti panci untuk memasak nasi, makanan berkuah, kopi, teh, dan sebagainya.

@holaindonesia.id Oleh-oleh khas Madura memiliki keunikan tersendiri, yaitu sebagian besar berbahan dasar hasil laut. Hal ini karena sebagian besar masyarakat Pulau Madura berprofesi sebagai nelayan, sehingga ada banyak oleh-oleh berbahan ikan yang bisa dijumpai. Dan kalau sedang berlibur ke Pulau Madura, tentu wajib rasanya untuk membawa pulang oleh-oleh khas pulau kecil ini. #oleholehmadura #kulinermadura #makanankhas #terasiudang #otok #lorjuk #keripiktette #petismadura #dodolsalak #terikrispi ♬ Emerald (Lofi) – Muspace Lofi

Jika ada yang tidak membawa alat masak, tidak perlu khawatir. Sebab, di sekitar Api Tak Kunjung Padam ini sudah banyak berdiri toko-toko yang bisa meminjamkan panci.

Baca Juga:  Embung Nglanggeran: Wisata Alam Tersembunyi di Kaki Gunung Api Purba

Di sini juga ada banyak pedagang yang menjual ikan dan jagung mentah untuk dibakar pengunjung di lokasi.

Sebenarnya, sumber apinya tidak terlalu besar, namun tersebar ke beberapa titik di area tersebut. Sumbernya berasal dari semburan minyak bumi yang tak henti-hentinya keluar dari perut bumi.

Legenda Api Abadi

Dibalik keabadian api ini, terdapat legenda yang terkenal di masyarakat Madura. Kisahnya dimulai dari Ki Moko (Raden Wingyo Kenogo), seorang penyebar agama Islam yang hidup pada tahun 1683–an.

Saat itu Ki Moko berhasil menyembuhkan salah satu Putri Raja Sriwijaya dari sakit yang dideritanya sejak lama. Karena itu, Sang Raja memberikan hadiah seorang wanita cantik untuk dinikahi.

Pada saat gelaran pesta pernikahan, Ki Moko menancapkan tongkat untuk membuat sumber mata air dan sumber api untuk keperluan hajatan.

Setelah acara pesta selesai, tongkat itu dicabut kembali. Namun, hanya sumber api saja yang tidak kunjung padam.

Tidak ada yang tahu kebenaran cerita legenda ini. Kenyataannya, sumber api ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga:  10 Wisata Alam Tawangmangu yang Jadi Incaran Para Wisatawan

Lokasi Api Tak Kunjung Padam

Api Tak Kunjung Padam malam hari
Api Tak Kunjung Padam malam hari. Foto: NU Online.

Api Tak Kunjung Padam terletak di Desa Brata Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Objek wisata alam ini sudah berusia ratusan tahun dan masih lestari sampai sekarang, sehingga membuat takjub banyak orang.

Saat akan berkunjung ke Api Tak Kunjung Padam, disarankan untuk datang saat malam hari, karena pemandangan apinya terlihat bagus sekali.

Lokasi objek wisatanya pun terasa lebih “hidup”, mungkin karena banyak aktivitas pedagang di sekitar lokasi, seperti penjual makanan, oleh-oleh, hingga batik.

Yang menarik, wisatawan tidak perlu membayar untuk masuk ke lokasi ini. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan saja.

Jarak lokasi ini tidak terlalu jauh dari pusat kota, sekitar 15 menit dengan kendaraan pribadi. Tepatnya, jaraknya sekitar 4 km sebelah selatan Kota Pamekasan.

Bagikan:

Tag

Berita Terkini

7 Cara Merawat Cat Mobil Agar Tetap Mengkilap
Produk Lokal Indonesia Kualitas Internasional