Logo Hola Indonesia
Search
Sabtu, 8 Februari 2025

Fenomena Dusun Wotawati Gunungkidul, Durasi Siang Paling Singkat

Fenomena Dusun Wotawati Gunungkidul
Kawasan Dusun Wotawati Gunungkidul yang masih asri. Foto: Google Maps.

HOLAINDONESIA.id – Daerah Kabupaten Gunungkidul menyimpan banyak tempat yang menarik untuk dikunjungi. Selain pantainya yang indah, ada peristiwa alam unik di Dusun Wotawati Gunungkidul, yakni durasi siang paling singkat dibanding daerah lainnya.

Fenomena matahari yang langka ini membuat Dusun Wotawati memiliki waktu siang hanya tujuh jam sehari. Hal ini kemungkinan besar terkait dengan letak geografis dusun yang masih asri ini.

Dusun yang jauh dari pusat kota ini dengan cepat viral dan banyak netizen yang membahas di media sosial. Fenomena alam di Dusun Wotawati mirip dengan beberapa daerah di negara-negara bagian utara.

 

Fenomena Dusun Wotawati

Berkat kondisi alam yang unik, Dusun Wotawati menjadi terkenal. Banyak orang yang datang untuk menyaksikan sendiri durasi siang paling singkat di Gunungkidul.

Waktu siang yang singkat itu disebabkan oleh letak dusun yang berada di tengah-tengah perbukitan. Bukit-bukit inilah yang menghalangi sinar matahari masuk ke wilayah dusun.

Sinar matahari baru muncul saat pukul 08.00 WIB. Sementara jika saat musim hujan atau cuaca mendung, waktu paginya bisa lebih lambat.

Baca Juga:  Menjelajahi 5 Museum Ikonik di Yogyakarta yang Legendaris dan Menginspirasi

Sedangkan waktu malamnya lebih cepat, sekitar pukul 16.30 WIB Dusun Wotawati sudah mulai gelap seperti keadaan malam hari pada umumnya.

 

Lokasi Dusun Wotawati Gunungkidul

Dusun Wotawati terletak di Kelurahan Pucung, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Kawasan ini dikelilingi oleh perbukitan yang masih hijau.

Letaknya cukup sulit dijangkau karena jauh dari pusat kota. Penduduknya pun juga tidak terlalu banyak, sebab warga usia produktif lebih memilih merantau untuk bekerja. Sementara sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani dan peternak hewan.

Dikutip dari website Universitas Negeri Yogyakarta, pada tahun 2022 Dusun Wotawati dihuni sekitar 575 orang. Jumlah penduduk usia produktif sebanyak 350 orang, penduduk non-produktif sebanyak 100 orang, dan warga yang merantau sebanyak 125 orang.

Akses jalan untuk mencapai dusun cukup memadai untuk dilalui, walau jauh dari daerah kota. Walau begitu, dusun ini sudah memiliki akses listrik 24 jam.

Bagikan:

Tag

Berita Terkini

7 Cara Merawat Cat Mobil Agar Tetap Mengkilap
Produk Lokal Indonesia Kualitas Internasional