Selain menawarkan suasana khas pedesaan yang masih asri, terdapat hamparan lahan dan gugus perbukitan hijau yang sekilas mirip dengan pemandangan di Selandia Baru.
1. Mengenal Green Village Gedangsari
Desa wisata ini pada awalnya merupakan program pemberdayaan masyarakat oleh pemerintah melalui program MP3KI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia)
Dengan suntikan dana sebesar 2 milyar rupiah, pihak desa berhasil merubah area perbukitan yang dulunya tidak terawat, menjadi objek wisata yang mulai dikenal banyak orang.
Dengan dana itu juga, pihak desa pengelola bahkan mampu untuk memperbaiki akses jalan, penerangan, dan membangun fasilitas umum demi kenyamanan pengunjung di area wisata.
2. Lokasi, Harga Tiket Masuk, dan Jam Buka
Objek wisata ini mudah dijangkau dari perbagai penjuru, namun memiliki kontur jalanan yang naik turun dengan sudut lebih dari 20 derajat dan banyak memiliki tikungan tajam.
Hal ini akan sangat berbahaya bagi pengemudi yang belum menguasai medan atau kendaraan yang digunakan tidak dalam kondisi prima.
Jika kamu berangkat dari Kota Jogjakarta, lokasi ini berjarak sekitar 40 km yang bisa kamu tempuh selama 1,5 jam perjalanan.
Sedangkan dari Kota Klaten, diperkirakan hanya berjarak 10 km dan membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
Untuk biaya masuk ke sini, kamu cukup membayar sebesar 5 ribu rupiah dan tiket parkir seharga 2 ribu untuk sepeda motor dan 3 ribu untuk mobil. Tiket ini juga sudah mencakup asuransi untuk wisatawan.
Sedangkan jam buka dari objek wisata ini mulai dibuka jam 7 pagi dan tutup setelah matahari terbenam.
Namun, jika kamu sudah melakukan komunikasi sebelumnya dengan pihak pengelola, lokasi ini bisa didatangi selama 24 jam. Hal ini sering dilakukan jika akan ada rombongan yang akan bermalam di puncak Green Village
3. Terdapat Flyingfox Terpanjang di Jogjakarta
Buat kamu pecinta kegiatan dengan adrenalin tinggi, tidak ada salahnya untuk mencoba wahana flyingfox di desa wisata ini.
Memiliki panjang lintasan 625 meter, hal ini menjadikannya sebagai flyingfox terpanjang di Jogjakarta dan salah satu yang terpanjang di Asia Tenggara!
Cukup dengan membayar Rp100.000 untuk wisatawan lokal dan Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara, kamu bisa merasakan sensasi meluncur dari puncak menuju ke sisi timur dengan kecepatan 80 km/jam.
Meskipun memiliki tarif yang relatif murah, namun kamu tidak perlu khawatir akan keselamatanmu selama mengikuti arahan dari instruktur.
Flyingfox ini dirancang secara matang oleh ahli dari Perancis dan menggunakan material serta tali yang didatangkan langsung dari Inggris, sehingga sudah memenuhi standar internasional.
Itu dia ulasan singkat tentang Green Village Gedangsari, apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya?