HOLAINDONESIA.id – Hayo, siapa sih yang nggak suka liburan ke pantai? Pasti banyak di antara kalian yang suka. Pantai merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler selain naik gunung.
Jika kamu tinggal di Pulau Jawa, mungkin kamu sudah pernah berlibur ke banyak pantai. Entah itu pantai di selatan atau di utara Pulau Jawa.
Bila pernah mengunjungi keduanya, pasti kamu akan merasakan adanya suatu perbedaan karakteristik pantai di kedua wilayah itu. Pasir di Pantai Utara berwarna coklat kehitaman, air laut yang keruh, dan ombak yang tenang.
Berbeda dengan Pantai Selatan dengan pasir putihnya yang halus, air laut yang berwarna biru, dan ombaknya yang tinggi dan ganas. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati karena ombak yang tinggi kerap menelan korban.
Namun, kenapa sih ombak di Pantai Utara dan Pantai Selatan berbeda? Ada penjelasan masuk akal mengenai hal tersebut.
Faktor Geografis
Secara geografis, Pantai Utara berhadapan dengan laut Jawa yang dekat dengan pulau-pulau lain. Sedangkan Pantai Selatan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang sangat luas.
Dari segi oseanografi, faktor ini dapat mempengaruhi pasang surut, arus, dan gelombang. Akibatnya, Pantai Selatan menghasilkan ombak yang lebih besar dibandingkan Pantai Utara.
Tekanan Udara
Selain itu, perbedaan tekanan udara yang signifikan antara belahan bumi utara dan selatan khatulistiwa menyebabkan peningkatan kecepatan angin yang bertiup di wilayah selatan, termasuk perairan Jawa.
Selain dipengaruhi oleh kecepatan angin, tingginya gelombang di Pantai Selatan juga disebabkan oleh durasi tiupan angin serta luas area yang mengakibatkan pembentukan ombak.
Dilansir dari BMKG, pada tahun 2016 lalu, tekanan udara di wilayah selatan mencapai 1022 Hektopascal.
Nilai ini lebih tinggi daripada di wilayah utara dengan tekanan udara 1000 Hektopascal.
Wah, tinggi juga ya tekanan udara di wilayah selatan. Hal ini juga yang menyebabkan tidak adanya pelabuhan di Pantai Selatan.
Ombak yang dapat mencapai ketinggian 2-5 meter membuat proses bongkar muat kapal menjadi tidak aman.
Nah, sekarang sudah tahu kan kenapa ombak di Pantai Utara Jawa lebih tenang daripada di Pantai Selatan.
Tetaplah berhati-hati dan ikuti himbauan dari petugas SAR di pantai, ya!