HOLAINDONESIA.id – Banyak yang mengenal tiwul Gunungkidul sebagai identitas kuliner di Kabupaten Gunungkidul meskipun bisa juga dijumpai di Pacitan, Wonogiri, Ngawi, hingga Gresik.
Hidangan sejenis ini juga bisa kamu temui di Wilayah Kebumen, Cilacap, dan Banyumas. Namun di sana lebih dikenal dengan sebutan “oyek”.
Meskipun sama sama berbahan dasar singkong dan bentuknya hampir serupa, keduanya memiliki teknik pengolahan yang berbeda sehingga juga berpengaruh pada rasa dan penyebutannya.
Mengenal Tiwul Gunungkidul
Tiwul dipopulerkan oleh maestro musik campursari dari Gunungkidul, Alm. Manthous dengan lagu yang berjudul Tiwul Gunung Kidul.
Lagu ini sukses mengenalkan sego tiwul (nasi tiwul) yang memberikan kesan seolah olah tiwul merupakan makanan khas Gunungkidul yang tidak akan bisa kamu jumpai di tempat lain.
Makanan ini berbahan dasar singkong yang dikeringkan dan ditumbuk halus yang kemudian diolah dengan cara dikukus.
Manfaat Tiwul bagi Kesehatan

Walau terkesan ndeso dan memiliki penampilan yang tidak menarik bagi sebagian orang, kenyataannya tiwul memiliki beberapa manfaat dan keunggulan seperti berikut ini.
- Memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Serat dalam tiwul baik untuk kesehatan pencernaan dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit seperti sembelit, divertikulitis, dan kanker usus.
- Tiwul memiliki karbohidrat yang lebih rendah dari nasi putih, sehingga baik untuk menurunkan berat badan.
- Bisa dikonsumsi oleh siapapun, bahkan penderita diabetes atau yang memiliki kadar kolesterol tinggi bisa mengonsumsi tanpa harus memikirkan kadar gula darah.
- Tiwul termasuk makanan kaya mineral yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi, seperti kalsium, fosfor, dan zat besi.
- Kandungan amilosa dan amilopektin di dalamnya membantu melapisi dinding lambung. Hal ini tentu bermanfaat untuk penderita lambung sensitif.
- Zat besi yang terkandung di dalam tiwul dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, sehingga dapat mencegah anemia.
- Tiwul dapat dijadikan makanan alternatif yang bebas gluten dan dapat digunakan sebagai pengganti nasi.
Cara Membuat Tiwul Gunungkidul
Nah, setelah mengetahui beragam manfaat dari makanan gaplek ini, kita dapat membuat tiwul sendiri di rumah, tanpa perlu repot mencari ke penjual di pasar.
Berikut ini salah satu resep tiwul lezat yang bisa dicoba di rumah.
Bahan yang dibutuhkan:
- 350 gram tepung gaplek
- 2–3 sdm air kapur bening
- 1 sdt garam
- 175 ml air mendidih
- 150 gram gula jawa
- parutan kelapa setengah tua, kukus
Cara membuat tiwul:
- Campurkan tepung gaplek dengan air kapur hingga merata.
- Tambahkan air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai berbentuk buliran kecil.
- Kukus ke dalam dandang selama 20–25 menit hingga matang.
- Sajikan dengan kelapa setengah tua yang sudah dikukus, tambahkan dengan sedikit garam.