HOLAINDONESIA.ID – Sejarah mesin rotari atau sering juga disebut mesin Wankel dimulai pada tahun 1950an oleh seorang insinyur berkebangsaan Jerman yang bernama Felix Wankel.
Dia mengembangkan mesin ini pada tahun 1950 dan purwarupa pertama yang sepenuhnya berfungsi selesai pada tahun 1957.
1. Apa Itu Mesin Rotari?
Mesin rotari pertama kali ditemukan oleh Dr. Felix Wankel, ilmuwan Jerman pada tahun 1954 dan pertama kali digunakan oleh NSU Motorenwerke AG (NSU) pada tahun 1957.
Merasa puas dengan performa dari mesin ini, NSU kemudian melisensikan konsepnya kepada beberapa perusahaan lain di seantero dunia untuk memperbaiki konsep dan mencari dana untuk pengembangan yang lebih lanjut.
Mesin ini memiliki desain yang berbeda dengan mesin piston konvensional dan sangat digemari oleh pecinta otomotif. Alih alih menggunakan piston, mesin ini menggunakan segitiga yang berputar pada poros.
2. Cara Kerja Mesin Rotari

Seperti mesin piston, mesin rotari menggunakan tekanan yang tercipta saat kombinasi udara dan bahan bakar terbakar. Perbedaannya terletak di pergerakan dan jumlah putaran.
Mesin rotary hanya membutuhkan 1 kali langkah, sedangkan mesin piston membutuhkan 4 langkah dalam prosesnya.
Untuk lebih jelasnya bisa kamu lihat pada gambar di atas.
3. Contoh Kendaraan yang Menggunakan Mesin Rotari

Mesin ini banyak digunakan pada pesawat terbang ringan, mesin pemotong rumput, mobil golf, gergaji mesin, dan speed boat.
NSU melisensikan mesin temuannya hampir ke semua produsen otomotif global, namun hanya ada 3 produsen yang secara resmi memproduksinya secara massal.
Tercatat hanya NSU, Suzuki, dan Mazda yang menggunakan mesin ini.
NSU Ro 80 merupakan mobil pertama di dunia yang menggunakan mesin ini pada tahun 1964, disusul oleh Mazda dengan Cosmo Sport pada tahun 1967.
Setelah berhasil mencuri perhatian dan mendapatkan respon positif, Mazda kemudian melanjutkan lini produksi dengan RX 7 dan RX 8 yang diproduksi mulai tahun 1978 hingga berakhir pada tahun 2012.
Sedangkan Suzuki mengisi lini produksi rotari mereka dengan sepeda motor RE-5, namun hanya diproduksi antara tahun 1974 – 1976.
4. Kelebihan dan Kekurangan
Seperti kebanyakan produk otomotif pada umumnya, mesin rotari juga tidak luput dengan kelebihan dan kekurangan yang membuatnya dicintai namun juga dibenci pada saat yang bersamaan.
Berikut ini kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan :
- Ringan dan kompak
- Memiliki komponen mekanis yang sedikit
- Dengan kubikasi yang kecil (1300 cc) mesin ini memiliki tenaga dan torsi yang jauh lebih besar daripada mesin V8 5000 cc
- Mudah untuk di-tuning
Kekurangan :
- Boros BBM
- Tinggi kadar emisi
- Rawan mengalami pemuaian pada bagian rotor
- Harus mengganti apex seal secara rutin setiap 1000-3000 km
- Sangat sedikit mekanik yang paham dengan karakter dan cara perbaikan mesin rotari