Kota Jogja juga kerap merayakan festival atau pameran seni setiap tahunnya. Event tersebut biasanya diadakan di sebuah museum atau lapangan.
Yuk, kita menjelajahi lima museum ikonik di Yogyakarta yang sering dijadikan tempat pameran kesenian ataupun tempat belajar sejarah!
1. Jogja National Museum

Museum ini terletak di sebelah barat 0 KM Yogyakarta. Berbagai macam pameran seni budaya sering diadakan di bangunan ini.
Termasuk pameran seni kontemporer ARTJOG yang digelar secara tahunan. Pameran ini biasanya berlangsung selama sebulan penuh.
Dilansir dari situsnya, manajemen JNM berkomitmen untuk memberikan perhatian yang besar terhadap pelestarian dan pengembangan seni budaya di tingkat lokal maupun nasional.
Bangunan kompleks JNM saat ini memiliki luas 1,4 hektar dan terus menambah berbagai macam fasilitas publik.
Beberapa fasilitasnya antara lain Panggung Seni, Kyooy Art Galore, Anjiru Coffee Shop, Music & Podcast Studio, Kantin, dan Casa Wirabrajan.
2. Affandi Museum

Jika kamu sangat menyukai karya seni lukisan, kamu pasti bakal tertarik dengan Museum Affandi. Sesuai namanya, museum ini memajang koleksi karya seni dari sang maestro Affandi.
Lokasi museum ini berada tidak jauh dari pusat kota, yaitu terletak di Jalan Laksda Adisucipto nomor 167.
Terdapat empat galeri dan bangunan pelengkap dari museum ini, termasuk rumah tempat tinggal dari sang pelukis.
Sebanyak 300 lukisan Affandi tersimpan di museum ini, beserta karya pelukis Indonesia lain seperti Basuki Abdullah, Popo Iskandar, dan lain sebagainya.
Ada fakta menarik yang perlu kamu tahu, ternyata pembangunan museum ini dirancang sendiri oleh sang pelukis Affandi!
3. Monumen Yogya Kembali

Bentuk bangunan ini sangatlah unik, karena berbentuk kerucut besar seperti piramida.
Monumen ini didirikan sebagai pengingat atau peringatan peristiwa sejarah kembalinya Kota Jogja dari cengkeraman penjajah Belanda.
Terletak Jalan Ring Road Utara, museum ini sering menjadi tujuan utama liburan pelajar sekolah dari berbagai kota.
Di dalamnya terdapat benda-benda koleksi seperti relief, replika, foto, dokumen, dan berbagai jenis senjata dari perang kemerdekaan.
4. Ullen Sentalu Museum

Museum yang diresmikan pada 1 Maret 1997 ini menyajikan berbagai kebudayaan masa kerajaan Dinasti Mataram.
Sebagai salah satu tempat wisata edutainment, museum ini akan mengajak pengunjung menuju peradaban Jawa klasik yang kental.
Bangunan museum Ullen Sentalu terlihat indah dengan perpaduan gaya arsitektur Jawa dan Gotik Eropa.
Seperti museum JNM di atas, Ullen Sentalu Museum juga kerap dijadikan tempat kegiatan kesenian, seminar, hingga pameran.
5. Museum Benteng Vredeburg

Letak museum ini sangat strategis, yaitu berada di kawasan nol kilometer pusat Jogja. Jika kamu sedang mencari oleh-oleh di sepanjang Jalan Malioboro, kamu bisa dengan mudah menuju ke museum ini karena masih satu kawasan.
Kamu bisa berekreasi sekaligus belajar tentang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika museum ini banyak dikunjungi para pelajar saat piknik darmawisata.
Museum Benteng Vredeburg menyampaikan informasi kesejarahan, kebudayaan, dan nilai-nilai perjuangan dengan edutainment yang menarik berupa diorama yang indah.
Jika belum tahu, diorama merupakan suatu miniatur yang menggambarkan pemandangan atau suatu adegan.
Bangunan peninggalan jaman Belanda ini juga dikelilingi oleh bangunan-bangunan kuno lainnya seperti Gedung Agung, Gereja Ngejaman, bekas Senisono, kantor BNI 46, kantor pos, kantor Bank Indonesia, dan Societeit Militaire.
Itulah tadi lima museum ikonik di Yogyakarta yang dapat kamu jelajahi. Apakah kamu mulai tertarik mengunjunginya?