Logo Hola Indonesia
Search
Sabtu, 8 Februari 2025

Keindahan Hutan Pinus Pengger Memanjakan Setiap Wisatawan yang Datang

Seorang wanita menaiki spot foto Panca Wara di Hutan Pinus Pengger
Seorang wanita menaiki spot foto Panca Wara di Hutan Pinus Pengger. Foto: Unsplash.

HOLAINDONESIA.id – Hutan Pinus Pengger merupakan salah satu wisata andalan di Kabupaten Bantul. Mungkin beberapa orang masih asing dengan wisata pepohonan pinus ini, sebab Hutan Pinus Pengger didirikan belum lama, sekitar tahun 2016.

Saat pertama kali diperkenalkan, banyak sekali wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan hutan pinus serta berfoto di spot-spot menarik untuk diunggah ke media sosial, sehingga Hutan Pinus Pengger menjadi viral waktu itu.

Wisata alam ini memang menawarkan keindahan alam yang asri dan udara yang sejuk. Pemandangan hutan pinus yang luas akan memanjakan setiap wisatawan yang datang.

 

Daya Tarik Hutan Pinus Pengger

Pepohonan di Hutan Pinus Pengger masih terjaga keasriannya, sehingga pohon pinusnya tinggi dan daunnya lebat. Karena itulah, suasana di sini terasa teduh dan sejuk, sehingga sangat pas dijadikan sebagai tempat beristirahat dan refreshing.

Lokasi wisata hutan ini berada di Bukit Pengger, jadi pengunjung perlu menaiki beberapa anak tangga dari tanah dahulu. Namun, saat musim hujan biasanya anak tangga akan menjadi licin. Oleh karena itu, pengunjung perlu berhati-hati ketika melewati anak tangga ini.

Baca Juga:  Keindahan Pantai Slili Gunungkidul yang Menakjubkan Bikin Betah Pengunjung

Selain keindahan pemandangan alam hutan di atas Bukit Pengger, Hutan Pinus Pengger juga memiliki beberapa wisata unggulan lainnya yang menarik minat wisatawan. Apa saja?

 

1. Pemandangan Malam Hari

Pemandangan di waktu malam di Hutan Pinus Pengger tidak kalah dengan saat siang hari. Sebab, saat malam yang gelap, hutan ini dihiasi oleh ribuan lampu Kota Jogja yang sekilas seperti bintang-bintang.

Pengunjung bisa menikmati pemandangan indah ini di spot-spot yang ada. Pengalaman menatap ribuan lampu-lampu kecil ini tentu menjadi pengalaman indah yang tak terlupakan bagi pengunjung.

 

2. Hammock

Ini adalah tempat tidur yang digantung di antara dua pohon yang berbentuk tingkatan. Biasanya hammock dipasang 5 sampai 6 tingkat.

Berfoto bersama teman-teman sambil duduk atau berbaring di hammock sangatlah seru, apalagi jika spot ini keren dan instagramable.

 

3. Spot Foto Panca Wara

Salah satu spot foto yang ikonik dari Hutan Pinus Pengger adalah Panca Wara, yaitu seni instalasi dari kayu yang berbentuk seperti tangan manusia yang sangat besar.

Baca Juga:  Sejarah Gedung BNI 1946 Peninggalan Kolonial di Titik Nol Jogja

Pengunjung bisa menaiki spot ini dan berfoto dengan latar belakang pemandangan di atas bukit. Ada juga sarang burung dengan lubang besar ditengah dan menghadap ke arah Kota Jogja. Saat malam hari, spot ini semakin terasa romantis, sehingga sangat pas membawa pasangan di spot ini.

 

4. Cafe Neptunus

Jika suka nongkrong dan ngopi bersama teman-teman, wisata hutan ini juga ada kafe yang dapat dikunjungi, yaitu Cafe Neptunus. Aneka ornamen lampu menghiasi kafe di malam hari yang menambah kesan syahdu dan romantis.

Berbagai makanan dan minuman bisa ditemukan di sini. Pengunjung dapat menikmati kuliner lezat di kafe ini, sembari merasakan sejuknya udara di Hutan Pinus Pengger. Suasana inilah yang dicari-cari para wisatawan yang ingin refreshing di hutan ini.

 

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

Untuk bisa merasakan keindahan Hutan Pinus Pengger, pengunjung perlu membayar tiket masuk yang sangat ramah dikantong, yaitu Rp2.500 per orangnya, dengan biaya tambahan jika mau memasuki spot foto dan fasilitas tambahan.

Baca Juga:  Ini 4 Fakta Menarik Pabrik Gula Madukismo yang Perlu Kamu Tahu

Sedangkan objek wisata ini buka dari pukul 06.00–00.00 WIB. Dengan waktu operasional yang cukup panjang tersebut, para pengunjung dari kalangan pekerja dapat menikmati waktu mereka di hutan ini selepas pulang bekerja.

 

Lokasi dan Rute

Hutan Pinus Pengger tepatnya berada di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Jaraknya sekitar 25 kilometer dari Kota Jogja dan memakan waktu satu setengah jam perjalanan.

Rute yang dapat dilalui ketika bertolak dari Yogyakarta adalah mengambil rute arah Wonosari. Saat tiba di perempatan Koramil, belok dan ikuti Jalan Dlingo sampai tiba di lokasi tujuan.

Jalan menuju wisata ini sudah mulus dan lebar, sehingga sangat memadai untuk dilalui bus-bus pariwisata yang besar.

Bagikan:

Tag

Berita Terkini

7 Cara Merawat Cat Mobil Agar Tetap Mengkilap
Produk Lokal Indonesia Kualitas Internasional