HOLAINDONESIA.id – Hari Idul Adha atau Idul Kurban telah menjadi bagian dari budaya umat Islam dan memiliki keunikan tradisi Idul Adha di berbagai negara yang berbeda juga.
Hari Raya Idul Adha sendiri merupakan saat di mana umat Islam memperingati peristiwa kurban ketika Nabi Ibrahim rela mengorbankan anaknya Ismail atas perintah Allah.
Namun Allah menggantikan Ismail dengan domba tepat sebelum Ibrahim mengorbankan anaknya.
Untuk memperingati kejadian ini, umat Islam memilih hewan ternak untuk disembelih sebagai kurban setiap tahun pada bulan Dzulhijjah.
Jenis binatang ternak yang lazim dipilih untuk disembelih pada peringatan ini termasuk kambing dan domba per individu, seekor sapi bisa dibagi menjadi tujuh porsi, serta gajah dapat digunakan oleh kelompok dari lima orang.
Keunikan Tradisi Idul Adha di Berbagai Negara Muslim Dunia
Berikut ini adalah empat keunikan tradisi Idul Adha di berbagai negara yang menarik untuk kamu tahu.
1. Arab Saudi

Arab Saudi memiliki tradisi Idul Adha keunikannya tersendiri yang jatuh pada masa puncak ibadah haji, yaitu ibadah tahunan menuju Mekkah.
Pada hari tersebut, umat Islam melakukan shalat di Masjidil Haram dan kemudian melaksanakan peringatan kurban dengan penyembelihan hewan ternak sebagai bentuk penghormatan kepada kisah Nabi Ibrahim.
Selanjutnya, daging hewan korban diberikan ke keluarga, teman dekat, serta masyarakat kurang mampu.
2. Uni Emirat Arab (UEA)
Di Uni Emirat Arab (UEA), perayaan Idul Adha tahun 2025 akan diwarnai oleh sejumlah aktivitas keagamaan termasuk salat Id, pesta, serta gerakan kemanusiaan.
Pemerintah Uni Emirat Arab beserta beberapa masjid lokal sudah menyiapkan berbagai hal dari waktu yang cukup lama untuk memastikan lancarnya perayaan tersebut.
Acara dimulai dengan penyelenggaraan shalat Ied di berbagai masjid di seluruh daerah, terutama di Masjid Besar Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang terkenal.
Shalat ini diikuti oleh para pemimpin seperti Presiden Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Kemudian dilanjutkan dengan ceramah-ceramah bermakna yang membahas tentang iman kepada umat Islam.
Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi UEA turut merayakan Idul Adha bersama para pekerja dengan menggelar acara bertajuk “Idul Adha Bersama Para Pekerja: Kegembiraan dan Kebahagiaan”.
Kegiatan ini diadakan di sepuluh lokasi berbeda di seluruh UEA, dengan tujuan menciptakan suasana yang inklusif dan penuh kebahagiaan bagi para pekerja yang telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan negara.
3. Turki
Di negara Turki, Idul Adha dirayakan dengan salat di masjid dan tempat salat terbuka di seluruh negeri. Presiden dan pejabat lainnya turut serta dalam salat tersebut, yang mencerminkan pentingnya acara tersebut secara nasional.
Sebagai tradisi Idul Adha, pemerintah Turki menyelenggarakan berbagai acara untuk merayakan hari raya tersebut seperti konser, pameran budaya, dan pertemuan masyarakat.
Program-program khusus disiarkan di televisi nasional, sehingga perayaan tersebut dapat dinikmati di rumah-rumah di seluruh negeri.
4. Indonesia
Indonesia memiliki keunikan tradisi Idul Adha menyesuaikan ajaran agama dengan adat kebudayaan setempat.
Orang-orang menghadiri shalat di masjid atau lapangan terbuka, kemudian melanjutkan dengan prosesi penyembelihan hewan kurban. Daging kurban lalu dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kemudian ada pula beragam atraksi budaya seperti tari adat serta pasaran setempat yang bakal digelar di sejumlah lokasi, mencerminkan keragaman warisan budaya Nusantara.