Cerita mistis Tol Cipularang seakan sudah menjadi bagian tak terpisahkan bagi pengemudi yang melintasi jalan tersebut.
Tidak sedikit juga terjadi hal yang berlawanan dengan logika dan teror yang menghantui, baik dalam pembangunan maupun yang terjadi kepada pengemudi yang melintas.
1. Janji yang Tak Ditepati dan Kemarahan Penunggu Gunung Hejo
Pada awal pembangunan Jalan Tol Cipularang, pihak developer sempat menjanjikan pembuatan akses jalan ke Gunung Hejo dan membangun sebuah mushola untuk warga sekitar.
Namun, janji pembuatan akses Gunung Hejo yang konon merupakan petilasan Prabu Siliwangi tidak pernah ditepati.
Sehingga banyak orang yang meyakini penunggu gunung ini marah dan akan selalu mencari tumbal jiwa di Tol Cipularang km 92.
2. Daerah Ritual Pemujaan

Beragam cerita pengemudi yang mengalami kecelakaan di antara KM 92 – KM 100, di antaranya mereka merasakan kantuk yang amat sangat serta kelelahan ketika melewati ruas tersebut.
Bagi sebagian warga lokal, nama Gunung Hejo mungkin sudah tak asing. Masyarakat Purwakarta mengenalnya sebagai daerah ritual pemujaan.
Aura Gunung Hejo yang merupakan daerah angker dan penuh misteri sudah dirasakan sejak dulu.
Bahkan saat pembangunan Tol Cipularang di ruas KM 90 sampai KM 97 ini, menyeruak cerita aneh yang tak bisa diterima akal sehat dari para pekerja proyek.
Ada yang mengaku dipindahkan makhluk gaib saat tertidur lelap ke dekat sungai, ada yang menangis sesenggukan saat tidur, bahkan banyak pekerja proyek yang kesurupan.
Memang sebagian pihak, bahkan operator jalan tol di sana menganggap keberadaan alam gaib di sekitarnya merupakan cerita klenik yang dibuat-buat.
Namun, jalan tol yang melewati Gunung Hejo itu justru dibuat melingkar tidak langsung menerobos gunung semakin menambah keyakinan banyak orang.
Banyak yang percaya bahwa pihak kontraktor mengalami kesulitan dan mendapatkan gangguan tak kasat mata dalam upaya membelah Gunung Hejo.
3. Dianggap Angker dan Penyebab Seringnya Terjadi Kecelakaan
Tingginya frekuensi kecelakaan adalah salah satu alasan mengapa Tol Cipularang dianggap angker.
Terutama di KM 92 sampai KM 100, sudah banyak memakan korban jiwa akibat kecelakaan yang tragis dan mengerikan.
Banyak yang percaya jika kecelakaan tersebut terjadi karena ulah penunggu Tol Cipularang dan para korban sebelumnya yang “mencari teman”.
Dari beberapa cerita yang beredar, korban kecelakaan yang berhasil selamat mengaku ada sosok yang tiba tiba muncul tepat di depan kendaraan yang membuat pengemudi harus membanting setir atau mengerem secara mendadak yang mengakibatkan mobil terguling.
Selain faktor mistis tersebut, faktor topografi jalanan juga memiliki andil dalam seringnya terjadi kecelakaan.
Tol Cipularang memiliki kontur jalan yang naik turun dan berkelok kelok, hal ini menyebabkan pengemudi, terutama kendaraan besar dan berat, kesulitan dalam mengontrol kendaraannya.
Selain itu, sikap pengemudi juga berkontribusi terhadap tingginya angka kecelakaan.
Banyak pengemudi yang melanggar batas kecepatan dan muatan sering membawa malapetaka, terutama pada kontur jalanan menurun dan tikungan tajam.