Penasaran dengan misteri hantu lampor? simak pada artikel di bawah ini.
1. Wujud Lampor
Meskipun hantu lampor sudah melekat dengan cerita masyarakat, khususnya di Pulau Jawa, wujud asli dari hantu ini belum bisa dipastikan.
Setiap cerita yang beredar memiliki versi tersendiri, di daerah Jawa Tengah, lampor diceritakan memiliki bentuk campuran antara manusia dan kuda.
Sedangkan di Jawa Timur, makhluk ini digambarkan memiliki bentuk seperti bola hitam yang melayang atau bisa juga berwujud manusia, namun tidak memiliki kaki dan bergerak secara mengambang.
2. Selalu Datang Secara Bergerombol Sambil Membawa Keranda
Kemunculan hantu ini ditandai dengan adanya keranda terbang atau melayang.
Selain penampakan visual, konon mereka juga akan mengeluarkan suara serak yang bisa didengar oleh warga yang kebetulan jalannya dilewati oleh lampor.
Bagi beberapa orang yang percaya dengan keberadannya, hantu ini diceritakan muncul saat maghrib hingga sebelum subuh untuk berkeliling mencari anak kecil yang bermain tanpa diawasi, terutama pada waktu maghrib.
3. Penampakannya Dikaitkan dengan Wabah Penyakit atau Pageblug
Masyarakat di Pulau Jawa khususnya, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur percaya jika mahkluk gaib mendatangi suatu desa karena ada urusan yang belum usai atau kesalahan yang mesti ditebus.
Penampakannya dipercaya bisa membawa malapetaka dalam bentuk wabah penyakit hingga kematian masal kepada para penduduk suatu daerah atau desa yang dilewatinya.
Tak heran jika beberapa tahun ke belakang kisah lampor kerap diungkit-ungkit lagi oleh publik, mengingat kondisi pandemi yang semakin memprihatinkan dan merenggut banyak nyawa.
Konon, hantu ini bisa dicegah kedatangannya. Sebagian orang memegang kepercayaan jika membunyikan kentongan atau membuat suara berisik, bisa menghilangkan niat lampor untuk melewati daerah tersebut.
4. Diceritakan Memiliki Ikatan dengan Ratu Pantai Selatan
Sehingga hal ini membuat banyak orang yang percaya bahwa lampor memiliki ikatan dengan ratu Pantai Selatan.